jatireja membangun

        tahun 2015 menjadi sebuah tahun yang penuh kejutan. Dari pembangunan balai dusun yang mencapai 98%, serta dari ujung tahun ini kabupaten gunungkidul akan memilih nahkoda baru untuk lima tahun kedepan.

        Dari desa sendiri juga akan memilih pemimpin baru untuk delapan tahun kedepan. Sudah selayaknya sebagai warga negara yang baik ikut serta dalam pesta demokrasi tersebut. Menentukan pilihan siapa yang akan menjadi pemimpin akan menentukan bagaimana kemajuan untuk dua wilayah pemerintahan tersebut.

       Tidak serta merta memilih, namun menggunakan hati nurani. Setiap warga bebas menetukan pilihan, pun terlebih untuk yang diyakini mampu menjadi pemimpin yang amanah serta dapat mebawa kemajuan untuk gunungkidul pada umumnya dan desa pada khususnya.

        Hingga saat ini atau pun ke depan akan dengan gamblang didapati bahwa di sana sini ada bujuk rayu. Serta obralan janji yang mungkin akan membuat kita terbuai. Sekali lagi ini adalah kebebasan setiap warga, namun jangan kebebasan ini menjadi pedang dengan bilah terbalik yang mungkin akan membuat kita menjadi terpecah belah. Kebebasan itu nyata namun tanggung jawab serta kebersamaan itu wajib.

-berbeda bukan berarti tak sama-